Assalamualaikum sobat, selamat datang di blog saya yang insyaallah akan berbagi dengan anda artikel-artikel yang bermanfaat dan saling berbagi ilmu. Untuk itu jangan lupa klik tombol ikuti. Pada artikel kali ini saya akan membahahas secara singkat dan padat tentang morf dan alomorf agar sobat bisa lebih mudah dan lebih cepat memahami perbedaan morf dan alomorf.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa morfem dalam bahasa Indonesia terbagi atas dua, yaitu: (1) morfem terikat dan (2) morfem bebas.
Morfem terikat adalah morfem yang tidak dapat berdiri sendiri dalam artian tidak memiliki makna apabila tidak diikuti oleh morfem yang lain, sedangkan morfem bebas adalah morfem yang dapat berdiri sendiri sekalipun tidak diikuti oleh morfem yang lain.
Adapun morf dan alomorf merupakan penjabaran dari morfem terikat. Meskipun kedua bentuk tersebut (morf dan alomorf) penjabaran dari morfem terikat, akan tetapi keduanya memiliki perbedaan. (1) morf, merupakan bentuk terikat yang belum jelas distribusinya, sedangkan (2) alomorf, merupakan bentuk terikat yang sudah jelas distribusinya.
Untuk lenih jelasnya bias sobat lihat pada table di bawah ini.
morf | alomorf | Distribusi alomorf |
meN- | Me- | L,m,n,r,u,y |
Men- | d,j, | |
Mem- | c,f, | |
Meng- | a,b,e,g,h,i,o, | |
Menge- | Setiap kata yang hanya Mempunyai satu suku kata |
Demikian ulasan singkat masalah morf dan alomorf, jika ada kritik dan saran bias anda sampaikan di kolom komentar, terimakasih.
REFERENSI:
Ramlan, M. 2001. Morfologi suatu tindakan deskriptif. (Yogyakarta. cv. Haryono)