Friday, July 27, 2018

kalimat simplek

Kalimat Simpleks
A. Pengertian Kalimat Simpleks
Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu verba utama yang menggambarkan aksi, peristiwa, atau keadaan. Kalimat simpleks juga disebut  kalimat tunggal dimana kalimat tersebut hanya terdiri satu pola kalimat. Kalimat simpleks atau juga disubut sebagai kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa bebas tanpa klausa terikat (Cook, 1971; Elson dan Fickett, 1969; dalam Putrayasa, 2006).
Kalimat simpleks/tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa. Unsur inti kalimat tunggal adalah subjek dan predikat. Hal ini berarti bahwa konstituen untuk setiap unsur kalimat, seperti subjek dan predikat merupakan satu kesatuan.
Dalam kalimat tunggal terdapat semua unsur wajib  dan juga unsur manasuka. Seperti keterangan waktu, tempat, dan alat. Dengan demikian kalimat tunggal tidak selalu dalam wujud yang pendek tetapi juga dalam wujud yang panjang. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Keraf (1984:156) yang mengatakan bahwa Kalimat simpleks/tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu pola (S-P, S-P-O, S-P-O-Pel, S-P-O-K, S-P-O-Pel-K) atau kalimat yang hanya terdiri atas satu klausa.
Kalimat simpleks/tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa atau satu konsitituen S-P (Putrayasa, 2006). Menurut Alwi, dkk ( 2003: 39) kalimat simpleks/tunggal adalah kalimat yang proposisinya satu sehingga predikatnya pun satu. Pendapat senada juga dikemukakan oleh Chear (1994:240) bahwa kalimat simpleks/tunggal adalah kalimat yang memiliki satu pola (klausa) yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat, Chear (1994:240).
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, penulis menyimpulkan bahwa kalimat simpleks atau juga disebut kalimat tunggal merupakan kalimat yang terdiri dari satu pola kalimat. Dengan kata lain, kalimat tersebut hanya memiliki satu unsur predikatif.
B.     Jenis-Jenis Kalimat Simpleks Berdasarkan Peranan Predikat
1.      Berpredikat Nominal 
Dalam bahasa Indonesia terdapat kalimat yang predikatnya terdiri atas  nomina. Dua nomina yang disejajarkan akan membentuk kalimat apabila syarat untuk subjek dan predikatnya tidak terpenuhi, jejeran nomina tersebut tidak akan pembentuk kalimat melainkan membentuk frasa. 
Perhatikan contoh pada table berikut.
Tabel
No.
Contoh kalimat
keterangan
1.
Novel itu   cetakan Bandung
                       FN                     FN
                        S                         P
Berpredikat
prasa nomina
2.
Orang yang bertopi merah itu   Rahmat
                                FN                        FN
                                   S                          P
Berpredikat nomina

 

2.      Berpredikat Verba
Kalimat Simplek/tunggal berpredikat verba dalam bahasa Indonesia lebih bervariasi. Ada bermacam-macam verba, yaitu verba transitif, verba intransitif, dan verba pasif yang masing-masing memengaruhi macam kalimat yang menggunakannya. Dengan demikian, berdasarkan penggolongan verba, kalimat yang berpredikat verba pun bermacam-macam. 
Perhatikan table di bawah ini:
Table
No.
Contoh Kalimat
Keterangan
1.
Adik   tidur
                                 S         P
Predikat verba intransitif
2.
PBB telah memperingatkan  pemerintah Nyanmar
       S                         P                       O
Predikat verba transitif
3.
Dia sedang mencarikan  adiknya pekerjaan
          S                    P                     O          K
Predikat verba dwitransitif
4.
Andi menendang bola dengan keras
                  S            P           O           K
Predikat verba aktif
5.
Karena mencuri, andi dikeluarkan dari sekolah
                 K                S            P                 K
Predikat verba pasif
3.      Berpredikat Adjektiva
Kalimat dalam bahasa Indonesia dapat pula berpredikat adjektiva. Seperti pada contoh berikut.
Table
No.
Contoh Kalimat
Keterangan
1.
Gadis Itu Sangat Cantik
              P
Berpredikat
 Frasa Adjektiva

2.
   Perkataan Orang Itu Benar
                  P                       
Predikat Adjektiva
3.
Rumah pak Dolah terbakar
            P
Predikat Adjektiva

4.      Berpredikat Frasa Preposisional
Kalimat simplek/tunggal berpredikat frasa preposisional. Perhatikan contoh pada table di bawah ini:
Table
No.
Contoh kalimat
Keterangan
1.
Tinggalnya di Jakarta
                 P
 Ketiga predikat pada contoh kalimat tersebut merupakan frasa preposisional
2.
Foto itu dari adiknya
            P
3.
Bapak di rumah
     P

5.      Berpredikat Frasa Numeralia
Kalimat simplek/tunggal berpredikat frasa numeralia. Perhatikan contoh pada table berikut ini.


Table
No.
Contoh Kalimat
Keterangan
1.
Sapinya tiga    puluh ekor
                              P

Ketiga predikat pada contoh kalimat tersebut merupakan frasa numeralia
2.
Tanah pak Ali    tiga petak
                                P

3.
Mobil Andi      empat unit
                               P